Title : Decission
Author : Aishita Kim
Cast :
Zhang Yixing
Im Chaeri
Jung Yunho
Genre : mixed, romance, hurt
Lenghth : Drabble
Notes : bukan lanjutan dari drabble kemaren, hanya ide absurd yg pop-up gitu aja dikepala saya kkkkkk
======================================
-For the last time, Yixing didn’t want to loose his chance-
======================================
http://instagram.com/p/tJm1WtKYH7/
“Wuuahh.. ini indah sekali Yixing-aa”
Chaeri melebarkan matanya, pantulan roda besar dengan gemerlapan lampu-lampu cantik, berputar dihadapan gadis itu benar-benar memukau, seperti baru pertama kali dia melihat bianglala seumur hidupnya. Masih sekitar 300 meter lagi mereka bisa mendekati objek gemerlap itu. Sedikit membuat kaki pegal,Tapi keantusiasan Chaeri adalah lain cerita untuk Yixing, asal kekasihnya itu bisa tersenyum lebar, sudah cukup untuknya.
“Yixing Gege”
Yixing mengoreksi panggilan informal gadisnya, meskipun hanya tua sebelas hari dari Chaeri tetap saja Yixing harus mendapat panggilan kakak dari Chaeri. Chaeri tidak menggubris, dia malah menarik tangan Yixing, melingkarkannya pada pinggang rampingnya, mau tidak mau Yixing mensejajarkan tinggi badan mereka, setengah membungkuk, karena tinggi Chaeri tidak lebih dari pundak lelaki itu.
“Kau manja sekali, eoh”
Yixing bergumam di antara ceruk leher Chaeri, menyesapi harum magnolia yang menguar dari tubuh Chaeri.
“Mumpung aku bisa menemuimu di Changsa tanpa harus susah-susah meminta ijin dari si keras kepala Jung”
“Kau beralasan apa pada suamimu itu? Menemui Song Qian? atau sedang menikmati secangkir esspresso dengan Meng Jia”
“Tidak, aku bilang aku pergi kencan dengan Zhang Yixing ke Changsa Ferris Wheel”
“Kau gila!” Pekik Yixing, ia segera melepaskan pelukannya, lalu memutar tubuh Chaeri, menikam mata gadis itu dengan iris cokelat madunya.
“Kenapa? Bukan rahasia besar lagi kalau kita memang berhubungan kan? Lagipula Yunho Oppa memberikanku kebebasan setelah kita ketahuan malam itu”
Yixing menghela nafas putus-putus, mereka memang ketahuan tidur bersama oleh suami Chaeri beberapa bulan lalu, dan respon dari suami Chaeri hanya terkesan datar, Yunho hanya menarik lengan Chaeri, membungkus tubuh istrinya dengan selimut tipis lalu
membanting pintu kamar, Yixing juga heran,
jangankan membuat wajahnya bengkak, Yunho tidak mengeluarkan sepatah katapun, Padahal dia tidur dengan istri orang, salah satu perusakan norma di masyarakat bukan? Setidaknya satu luka lebam harus mendarat di sudut bibir Yixing.
“Tapi ini salah, Imcha-yaa, kita sekarang ada di area publik Changsa, banyak paparazi, ingat statusmu, kau istri sah Jung Yunho, dia seorang CEO yang sangat terpandang seantero asia, bagaimana jika foto kita tersebar, wajahmu sangat familiar di publik, headline surat kabar akan tertampang foto-foto skandal kita”
“I dont care, Yixing-aa”
“Kau harus peduli, gossip tentang Yunho dan Kim Jaejoong belum mereda, sekarang kau malah berencana merusak imejmu sendiri, tidak Im Chaeri, kita pulang sekarang”
“Apa peduliku lagi, Yixing-aa, aku masih bisa menerima jika dia bermain dengan perempuan lain, tapi ini apa? Dia terang-terangan memuja kecantikan pria adrogini sialan itu, jauh sebelum kita ketahuan tidur seranjang”
“Kau hanya cemburu, suamimu itu normal, dia hanya mengagumi sosok wanita yang hidup di dalam tubuh Pria”
“Tapi tidak dengan argumen-argumen sialan tentang garis rahang runcing, mata lebar yang cantik, dan kulit putih susu sempurna milik si Kim itu, apa aku kalah cantik? Jawab aku Yixing-aa”
“Aniiyaa.. tentu kau sangat amat teramat sangat cantik, jika tidak mana mungkin aku rela jadi bayangan Jung Yunho selama ini, dan kau juga hangat luar dalam”
Yixing mengakhiri rayuaannya dengan kecupan singkat di bibir Chaeri,
“Kau sangat cantik, Mrs. Zhang”
Pipi Chaeri bersemu merah, Mrs. Zhang, Yixing bilang? Ya Tuhan lelaki yang sedang mendekapnya ini terlampau percaya diri.
“Kau belum menikahiku, mana bisa kau mengganti nama depanku seenak jidat”
“Jadi kau ingin menikah? Denganku?”
Chaeri menunduk, dia juga binggung harus menjawab apa, jujur dia tidak mencintai Yixing, dia hanya perlu kehadiran lelaki itu saja.
“Karena aku ingin melepas Jung Yunho, dia sudah terlampau menderita dengan perasaannya sendiri, Yunho Oppa dan si sial Kim seharusnya hanya perlu saling menyadari ketertarikan itu, bagaimanapun juga cinta tidak mesti harus berjalan normal”
Giliran Yixing membulatkan matanya, jadi ini semua dibalik alasan dia tidak mendapat luka disudut bibirnya, atau makian kasar dari Yunho beberapa bulan lalu. Dan Gossip tentang penyimpangan CEO Jung Pharmaceutical itu benar adanya.
“Kau mendorong suamimu sendiri menjadi seorang homoseksual, Imcha-ya”
“At least, aku bahagia, melihat dia bahagia, aah sudahlah, ayo kita naik bianglala raksasa itu, aku mau membedakannya dengan London Eyes tempat aku dilamar Yunho Oppa dulu”
Yixing hanya menggendikkan bahu singkat, langkahnya otomatis mengikuti tapakan ringan kaki Chaeri, menuju landmark kota kelahirannya itu
“Ngomong-ngomong Mrs.Zhang, ini kencan pertama kita secara bebas dan tenang, aku bersyukur mengetahui kau dan suamimu.. yaah ini memang terdengar jahat, tapi.. aku bersyukur sebentar lagi kau akan berpisah darinya, kita bisa mulai dari.. auw! Kenapa berhenti mendadak”
Yixing menghentikan langkahnya seraya mencoba menyeimbangkan tubuhnya, untung saja dia bisa menguasai keseimbangan raganya, hingga tak membuat Chaeri yang berhenti melangkah tiba-tiba, tertimpa tubuhnya.
Chaeri seperti tidak mendengar apapun yang Yixing tanyakan padanya, mata wanita itu menatap lurus ke arah roda besar yang berputar konstan dihadapannya, the Changsa Ferris Wheel terlihat lebih megah, kilauan lampu membentuk huruf hangeul bertuliskan ‘Im Chaeri, mau menikah denganku?’ Berkerlip indah dihadapannya. Mata Chaeri memberat, buliran air mulai mengaburkan pandangannya, tapi mata Chaeri tidak akan pernah hilang kemampuaanya untuk hanya melihat satu sosok yang kini berlutut dihadapannya. dengan sebuah kotak berisikan cincin bertahta berlian
“Im Chaeri, Maukah kau menikah denganku lagi?”
Perlahan tautan jemari Chaeri pada Yixing merenggang, Chaeri hendak mengangsurkan jemarinya, tapi dengan sigap, Yixing mengenggam erat jemari kekasihnya itu, setengah membentak, ia berujar
“Jung Yunho-sshi, jangan mencoba merayu calon tunanganku lagi”
-kkeut
-end