http://instagram.com/p/tAZ6hIKYNz/
Title : Wintering Summer
Cast : Zhang Yixing
Legth : Drabble
Author talk : haii reader deul.. lama nih ga ngepost, aku kembali membawa si cimut Yixing kkkk, eniwei.. mian kalo tulisannya ga rapi.. baru sekali ini ni ngepost pake tabket.. jadi fitur-fitur WP ga selengkap di lappie..
Ok.. lets enjoy uri Xing-Xing ^^
=====================================
“But love that comes too late, Like a remorseful pardon slowly carried, To the great sender turns a sour offence”-
William shakespeare
-Di Bulan Mei yang mulai memanas, Zhang Yixing terjebak dalam dinginnya salju bulan Desember-
Guguran bunga sakura di sepanjang Yeuido, mulai bertebaran terbawa semilir angin musim semi yang menenangkan, Yixing mengeratkan lilitan syal merah jambunya, aroma Chaeri yang tertinggal di setiap rajutannya, membuat Yixing semakin sesak, bulan desember baru saja berlalu 12 minggu, tapi rasa rindunya pada wanita itu tidak dapat terbendung.
sebulan bukan waktu yang cukup untuk saling melepas kerinduan, kelebatan bayangan ciuman mereka yang basah, gerakan liar mereka dengan deritan ranjang yang menyatu dengan udara dingin malam natal, menyeruak berputar seperti kepingan film di otak yixing.
Ah! Sial betapa dia merindukan wanita itu, tatapannya, suaranya, kecupannya, desahannya, semuanya.
Im Chaeri terlalu sempurna jika harus bersanding dengannya, memang tapi Jung Yunho juga tidak pantas menyandingnya.ia yang terlebih dahulu bertemu dengan putri keluarga Im tersebut, saling terpesona karena mampu menerjemahkan partitur rumit gubahan ludwig van beethoveen, Chaeri teman diskusi yang menarik bagi Yixing, reminder yang handal untuk penyakit pelupa akut Yixing, mereka hanya saling jatuh cinta,Hingga Yunho datang diantara mereka dengan status tunangan Chaeri yang didapat dari hasil perjodohan.
Meskipun Chaeri berjanji tidak akan melupakan Yixing, tapi Yixing yakin, lambat laun pesona Yunho mampu menjerat hati Chaeri.
Berbagai alasan tentu menyertai kesimpulan yang yixing buat sendiri.
Satu, Yunho lebih mirip dengan patung pahatan karya michaelangelo, tubuh pria itu terbangun sempurna dengan tinggi hampir menyentuh angka 185, garis wajahnya tegas tapi menyemburatkan kelembutan dan kehangatan. Yixing benar-benar kalah dengan pesona fisik tunangan kekasihnya itu.
Dua, Yunho punya segalanya, uang, perusahaan multi nasional, rumah mewah dengan segala fasilitasnya. Sementara yixing? Ia hanya seniman musiman ketika konser orkestra di bulan desember mendadak penuh jadwalnya.
Dan ketiga,
Restu orang tua Chaeri selalu menaungi Yunho kemanapun pemuda itu membawa Chaeri dalam setiap perjalanan bisnisnya. Yunho juga bebas menjamah tubuh gadisnya, ah! Mengingat ini Yixing jadi naik darah! Chaeri hanya punya waktu untuknya saat bulan di kalender menggelinding ke angka 12.
Yixing menghela nafasnya panjang, mengisi penuh-penuh alveoulusnya dengan udara hangat bulan mei, ia suka udara hangat, tapi sungguh meskipun dingin, desember selalu menjadi pilihan pertama lelaki itu dalam satu tahun putaran hidupnya.
-kkeut
-end